Rabu, 11 Mei 2011

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (5)

Kati Suciana Ningrum
Astianah
Taufik Hidayat Tulloh

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : V / II
Alokai Waktu : 2x35 menit
Hari/Tanggal : Senin 14 Maret 2011


A. Standar Kompetensi
Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunanya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses.

B. Kompetensi Dasar
Menyimpulkan hasil pendidikan tentang perubahan sifat benda baik sementara maupun tetap.

C. Indikator

• Menyebutkan perubahan yang terjadi pada benda yang diperlukan khusus (dipanaskan, didinginkan dan lain-lain)
• Menjelaskan sifat perubahan yang terjadi pada benda yang diperlakukan khusus.

D. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menyebutkan minimal satu dari perubahan yang terjadi pada benda yang dipanaskan/pembakaran
- Siswa dapat menyebutkan minimal satu dari perubahan yang terjadi pada benda yang didinginkan dan pencampuran dengan air.
- Siswa dapat menjelakan sifat perubahan yang terjadi pada benda yang dipanaskan dan didinginkan.
- Siswa dapat menyebutkan dua ciri-ciri benda akibat dari pembusukan dan pengkaratan



E. Materi Ajar
Benda dan sifatnya

F. Modal / Metode
• Model yang digunakan “Two Stay Two Stray”
• Metode yang digunakan :
- Experiment
- Diskusi
- Tugas
- Tanya jawab
- Ceramah

G. Langkah-langkah Pembelajaran
I. Kegiatan Awal
- Guru mengucapkan salam, berdo’a dan mengabsen
- Menyiapkan alat-alat yang digunakan dalam experiment
- Pembagian kelompok
- Apersepsi
II. Kegiatan Inti
- Melakukan percobaan secara kelompok untuk menyelidiki perubahan yang terjadi dan sifat pada benda yang diperlakukan khusus. (yang idealnya berjumlah empat (4) orang).
- Diskusi hasil percobaan secara kelompok dan menjawab pertanyaan
- Setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok menjadi tamu dikelompok lain
- Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ketamu mereka.
- (setelah dirasa cukup mendapatkan informasi)
Tamu mohon berdiri dan kembali kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain.
- Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka
- Setiap kelompok mengumpulkan hasil experiment kelompoknya.
III. Penutup
- Guru memberikan kesimpulan
- Guru memberikan evaluasi
H. Alat Dan Bahan Pembelajaran
- Buku Teks
- Benda-benda / bahan-bahan di lingkungan sekitar (Air, kertas dan lain-lain)
- Gambar

I. Penilaian
- Proses (Keaktifan Siswa)
- Unjuk kerja
- Tertulis

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD

1. Fitri Ferdayanti (0801675)
2. Khaerul Umam (0801752)
3. Tatang Hendrayana (0801685)
4. Fitriani (1004519)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : III (tiga) / II (dua)
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentu karangan sederhana dan puisi.
II. Konpetensi Dasar : Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar ilusi dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik
III. Indikator : - Siswa dapat Menentukan urutan gambar
- Siswa dapat Membaca makna gambar ilusi
- Siswa dapat Membuat kalimat yang tepat, sesuai maksud gambar ilusi
- Siswa dapat Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar ilusi dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik..
IV. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menulis karangan sederhana berdasarkan gambar
V. Materi Pokok : Menulis karangan
VI. Metode :
 Ceramah / informasi
 Cooperatif learning (inside outside cycle)
 Pemberian tugas
VII. Langkah-Langkah Kegiatan :
a. Kegiatan Awal
- Berdoa
- Guru mengabsen dan mengkondisikan kelas
- Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru melakukan apersepsi dengan cara bercerita tentang macam-macam pekerjaan manusia.
b. Kegiatan Inti
• Guru memeberikan informasi atau ceramah kepada siswa tentang pekerjaan yang ada di sekitar kita
• Guru menyuruh salah seorang siswa maju ke depan dan bercerita tentang pekerjaan ayahnya
• Siswa dengan dibantu arahan dari guru bersama-sama membagi murid menjadi dua bagian untuk membuat kelompok.
• Guru menjelaskan tugas yang harus dilakukan oleh siswa
• Masing-masing kelompok membentuk lingkaran
• Kelompok yang pertama membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar.
• Lalu kelompok yang selanjutnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam.
• Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan lingkaran besar berbagi informasi mengenai macam-macam pekerjaan.
• Kemudian lingkaran yang besar bergeser searah jarum jam untuk berbagi informasi dengan pasangan yang lain dari lingkaran yang kecil, begitu seterusnya.
• Siswa dari lingkaran kecil harus menyiapkan satu deskripsi mengenai pekerjaan dan siswa yang dilingkaran kecil harus menebak apa nama pekerjaan tersebut.
c. Kegiatan Akhir
• Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan
• Sebagai aplikasi materi, siswa diberi tugas individual untuk lebih memahami materi yang telah disampaikan

VIII. Sumber/Alat/Bahan
1. Bina Bahasa Indonesia karangan Tim Bina Karya Guru, hal : 27-29
2. Gambar-gambar pekerjaan manusia




TUGAS KELOMPOK
“RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN TEKNIK INSIDE
OUTSIDE CYCLE”

Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
“Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia”

Dosen : Neneng Sriwulan, M.Pd


Disusun oleh :
Kelompok : 13
Nama : 1. Fitri Ferdayanti (0801675)
2. Khaerul Umam (0801752)
3. Tatang Hendrayana (0801685)
4. Fitriani (1004519)
Kelas / Semester : Matematika / 6










UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
2011

Analisis Nilai-nilai dalam Karya Sastra Anak

Oleh Rani Oktora


Judul : Abu Nawas “ Mengecoh Monyet Sirkus ”
Penulis : MB. Rahimsyah

Abu nawas sedang berjalan – jalan santai. Ada kerumunan masa. Abu Nawas kepada seorang kawan yang kebetulan bejumpa ditengah jalan.
“ Ada kerumunan apa disana ? Tanya Abu Nawas.
“Pertunjukan keliling yang melibatkan monyet ajaib”.
“ Apa maksud dengan monyet ajaib ?” kata Abu Nawas. Nawas ingin tahu.
“ Monyet yang bisa mengerti bahasa manusia, dan yang lebih menabjubkan adalah hanya mau tunduk denga pemiliknya saja”. Kata kawan Abu Nawas menambahkan.
Abu Nawas semakintertarik. Ia tidak tahan untuk segera menyaksikan kecerdikan monyrt itu dan keajaiban binatang raksasa itu.
Kini Abu Nawas telah berada di tengah kerumunan penonton. Karma begitu banyak penonton pemilik monyet dengan bangga menawarkan hadiah yang cukup besar bagi siapa saja yang sangup membuat monyet itu menganguk – angguk.
Banyak penonton yang mengajukan berbagai pertanyaan agar si monyet mengagukan kepalanya. Namun, monyet tetap mengeleng – gelengkan kepalanya.
Melihan kegigihan monyet itu Abu Nawas pun tertarik untuk mencoba mengajukan sebuah pertanyaan. Abu Nawas bertanya,
“ Tahukah engkau siapa aku ?” monyet itu mengeleng.
“Apkah engkau tidak kepada ku ?” Tanya Abu Nawaslagi. Namun, monyrt itu tetap mengeleng.
“ Apakah engkau takun pada tuan mu ?” Tanya Abu Nawas memancing. Monyet itu mulai ragu.
“ Bila engkau tetap diam maka akan kulaporkan kau pada tuan mu”. Lanjut Abu Nawas mulai mengancam.akhirnya monyet itu terpaksa mengganguk – angguk.
Singkat cerita pemilik monyet di lain hari memerintahkan si monyet menganguk bila ada seseorang yang bertanya kepadanya, dan melarang si monyet mengelengkan kepalanya.
Dan tibalah saat pertunjukan. Sangpemilik mengumumkan bahwa yang bisa membuat si monyet mengelengkan kepalanya maka akan mendapat hadiah yang sagat besar yaitu sekantuk uang emas.
Abu Nawas kembali mengajukan pertanyaan,
“Apakah engkau tau siapa aku ?” Tanya Abu Nawas. Monyet itu menganguk.
“ Apa kau tidak takut pada ku?” monyet itu tetap mengangu.
“ Apakah engkau tidak takut dengan tuanmu ?” pancing Abu Nawa. Monyet itu tetap menganguk karena binatang itu lebih taku pada ancaman tuanya.
Akhirnya Abu Nawas mengeluarkan bungkusan kecil yang berisi balsam panas.
“ Tahukah engkau apa guna balsam ini ?” monyet itu tetap menganguk.
“ Baiklah, boleh ku gosokan selangkanganmu dengan balsam ini?. Monyet itu menganguk.
Lalu Abu Nawas mengosok selangkagan monyet denga balsam tersebut. Tentu monyet merasa agak kepanasan dan mulai panik.
Lalu Abu Nawas mengeluarka bungkusan yang lebih besar. Bungkusan itu juga berisi balsam.
“ Maukah engkau balsam itu ku habiskan untuk mengosok selangkanganmu ?” abu Nawas mulai mengancam. Monyet itu ketakutan dan mulai lupa denga perintah tuanya sehingga monyrt terpaksa mengelengkan kepalanya. Dan akhirnya Abu Nawas kembali memenangkan hadiah itu.

Analisis cerita Abu Nawas :

Karya sasyra diatas dapat digolongkan dengan genre Realisme ( cerita realime dan relisme binatang ).
Alasan : Dikatakan cerita realisme, karna cerita tersebut menceritakan kehidupan sehari – hari yang sering terjadi dimasyarakan, dan juga termasuk realisme binatang. Karna didalamnya juga menceritakan seekor monyet sirkus yang dituntut untuk menuruti segala perintah tuanya, dan bila monyet tidak menurut pada tuanya monyrt akan diberi hukuman yang sangat berat.

 Nilai yang terkandung dalam cerita diatas dilihat dari nilai personal yaitu perkembangan emosional, dan perkembangan intelektual. Berikut ini alasanya :

1. Perkembangan Emosional
Alasanya : Karena di dalam cerita abu nawas menuntut perkembangan emosional anak ( mana mungkin seekor monyet dapat mengeti apa yang dikatakan manusia ) seperti yang dikisahkan dalam cerita tersebut.

2. Perkembangan Intelektual.
Alasanya : karena dalam cerita sosok Abu Nawas digambarkan sebagai orang yang dapat berfikiran cedik dalam keadaan apapun. Kisah ini bagi membaca ( anak ) dapat memberi pelajaran bahwa dimanapun berada dan dalam kesulitan apapun anak dituntut bertindak cerdik dan kreatif.

 Dari segi nilai Pendidikan cerita “ Abu Nawas” dapat mengandung nilai – nilai sebagai berikut :
1. Perkembangan Bahasa
Alasanya : anak dapat mengambil hikmah dari kecerikan Abu Nawas, yaitu anak dituntut untuk tidak malu berbicara mengungkapkan pendapat tentang suatuhal yang ia ketahui maupun yang ia tidak ketahui.
Dan bila ini diterakan di sekolah sebagai pembelajaran guru bisa meminta siswa untuk menceritakan kembali kisah Abu Nawas yang telah dibaca di depat kelas dan mengungkapkan kesan atau amanat apa yang dapat siswa ambil setelah membaca kisah Abu Nawas tersebut. Sehingga guru juga akan membuat perkembangan bahasa siswa bertambah.

2. Penanaman Kebiasaaan Membaca.
Alasanya : karna cerita tersebut mengandung unsur yang jenaka ( lucu ), menarik untuk disimak dan dijadikan bacaan untuk anak. Serta bahasa yang digunakan tidak berbelit – belit dan tidak mengunakan bahasa kiasan di dalamnya sehinga bacaan seperti ini pasti disukai oleh anak. Guru biasa menanamkan kebiasan membaca anak mulai dari bacaan yang ringan namun sarat akan hikmah sebagai penenman kebiasaan membaca permulaan pada anak.

Analisis Karya Sastra Anak

ANALISIS KARYA SASTRA ANAK
Oleh Eneng Murni Nurjanah

1. IDENTITAS BUKU
Judul Buku : “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)”
Penulis : Dias Nuryamsi
Penerbit : Lingkar Pena

2. IKHTISAR CERITA

Fira Thisandiandi Jacqualine dan Fara Thisandiandi Jacqualine adalah saudara kembar yang berprofesi sebagai artis cilik. Suatu ketika Pak Pos mengantarkan surat dari Trikata Chanel ke rumah Fira dan Fara. Isi suratnya adalah penawaran kerja sebagai pembawa acara Kuliner Luar Negeri. Nama acaranya adalah“Yummy World With FiFa”. FiFa merupakan singkatan nama dari Fira dan Fara, maklum mereka kan artis cilik yang sangat terkenal di Indonesia (dalam cerita ini).

Dengan hati senang FiFa menerima Job ini. Lalu FiFa membalas surat yang dilayangkan Trikata Chanel melalui email. Maklum FiFa sangat sibuk, jadi tidak sempat untuk ke Kantor Pos. Zaman sudah semakin canggih, bagi FiFa lebih praktis membalas surat melalui email ketimbang harus ke Kantor Pos. Trikata Chanel pun menjelaskan mekanisme kerja acara ini, dan FiFa setuju. Perjanjian dan kontrak kerja pun disepakati. Alhasil, beberapa hari setelah kesepakatan, FiFa akan berangkat ke Negeri pertama, yaitu Filiphina. Tiba saatnya keberangkatan FiFa dan kru acara “Yummy World With FiFa” dari Jakarta (Bandara Soekarno Hatta) menuju Filiphina.
Sesampainya di Filiphina FiFa dan kru acara “Yummy World With FiFa” memulai syuting acara ini. Mba Nadia adalah Sekretaris Manager Trikata Chanel yang mengatur acara ini. Dengan penuh semangat dan ahli FiFa membawakan acara ini. Menyapa para pemirsanya yang setia. Selesai syuting di Filiphina, kini giliran Negata India yang akan FiFa sambangi.

Di India, FiFa melewati hari-hari yang sangat aneh. Dimulai dari koper yang penuh dengan kecoa, sampai dengan terjebaknya FiFa dalam lift hotel yang ada di India. Kemudian Fara mencoba menghubungi mba Nadia, namun telephonenya di riject oleh Nadia. FiFa tak curiga sedikitpun terhadap mba Nadia, dengan muka yang memucat mereka pasrah terkurung didalam lift. Beberapa saat setelah terkurung dalam lift, ada seorang anak kecil yang membantu mereka. Siapakah dia? FiFa tak menghiraukan hal ini, dalam benak mereka saat itu agar mereka bisa cepat keluar dari dalam lift ini.

Setelah ditemukan oleh kru acara “Yummy World With FiFa”, syuting pun dilanjutkan esok dengan 2 episode sekaligus. Tanpa terasa dua minggu sudah FiFa dan kru acara “Yummy World With FiFa” berada di India. Kini tiba saatnya FiFa dan kru acara “Yummy World With FiFa” kembali ke Indonesia. Di Bandara Indira Ghandi International Airport, FiFa meminta izin kepada mba Nadia untuk pergi ke toilet. Lama mengantri di toilet, FiFa tersadar bahwa Pesawat mereka sudah berangkat setengah jam yang lalu. Dengan terengah-engah FiFa berlari menuju tempat FiFa dan kru acara “Yummy World With FiFa” berkumpul awal sebelum FiFa pergi ke toilet. Namun yang didpaat FiFa, kru acara “Yummy World With FiFa” sudah pergi. FiFa pun beranjak ke tempat informasi untuk menyakan keberangkatan pesawat menuju Indonesia dan menanyakan kapan Pesawat yang berangkat ke Indonesia kembali terbang. Alhasil dengan hati kesal dan marah FiFa pulang sendiri ke Indonesia tanpa ditemani kru acara “Yummy World With FiFa”.

Sesampainya di Indonesia, FiFa penasaran dan beranjak kerumah mba Nadia. FiFa menanyakan kenapa mba Nadia pergi, padahal FiFa sudah berpesan ketika pewawat akan lepas landas, harap mba Nadia memberitahukan FiFa. Alhasil mba Nadia pun gugup menjawab pertanyaan FiFa, dengan mencari alasan ini itu akhirnya FiFa percaya juga. Walau dalam benak mereka, mereka akan tetap mencari tahu kenapa mba Nadia tega berbuat seperti itu. Di dalam rumah mba Nadia, Fira merasa ada yang mengawasi mereka dari dalam ruangan dekat kamar mandi sebelah kamar mba Nadia. Kemudian, dengan sembunyi-sembunyi Fira masuk kedalam ruangan tersebut dengan hati-hati, mumpung mba Nadia sedang didapur mengambilkan mereka minum. Dari dalam ruangan ini Fira menemukan seorang anak laki-laki yang ia kenal sekali suaranya. Kemudian mereka berkenalan, Adam itulah nama anak yang tersembunyi diruangan itu. Kemudian Adam menceritakan apa yang terjadi pada dirinya. Ternyata mba Nadia adalah sekomplotan penculik anak. Dan Adam adalah salah satu korbannya. Kemudian Fira keluar dari ruangan itu dan tergesa-gesa mengajak Fara untuk pulang. Kemudian Fira menceritakan apa yang ia alami diruangan itu kepada Fara saudara kembarnya. Merekapun merencanakan sesuatu untuk menjebloskan mba Nadia kedalam penjara.
Beberapa hari setelah kejadian itu, mereka kembali ke kediaman mba Nadia dan ketika mba Nadia lengah mereka membebaskan Adam. Tentu saja dengan hati-hati. Tanpa disadari mba Nadia, Adam pun sudah berada didalam mobil FiFa. Dengan tanpa dosa dan tanpa terjadi apa-apa, FiFa dan mba Nadia bercengkerama dan bercanda. Sesekali FiFa menanyakan kapan syuting kembali dilaksanakan. Setelah dirasa lama, FiFa pun pamit pulang. Sesampainya di rumah FiFa, Adam diperkenankan untuk mandi, bersih-bersih dan istirahat. Setelah terlihat jelas siapan Adam, ternyata ia adalah Thsiadam Halil, artis cilik yang sudah lama menghilang, dan ternyata diculik oleh mba Nadia beserta komplotan.

Keesokan harinya, FiFa mengantarkan Adam kerumah kediaman orangtua yang sudah lama menantikan Adam. Kemudian FiFa melanjutkan rencana mereka, yaitu pergi melapor ke Kantor Polisi. Kepada Pak Alex sang juru ketik diruangan itu, FiFa dan Adam menceritakan apa yang terjadi pada mereka. Dengan seksama Pak Alex mendengarkan cerita ketiga bocah ini, dengan dibarengi mengetik dimesin tik kesayangnnya.
Tanpa basa-basi, Polisi bersama tim mengepung tempat persembunyian mba Nadia beserta komplotan sehari setelah pelaporan dari ketiga bocah ini. Dengan disaksikan FiFa bagaimana mba Nadia tertangkap, mereka sangat menyesalkan ternyata mba Nadia orang yang sangat mereka percaya adalah seorang penculik kelas kakap yang sudah lama jadi buronan Polisi. Dengan muka merah padam mba Nadia beserta komplotan ditangkap. Mba Nadia merasa kesal ketika melihat FiFa berada ditempat penangkapan. Akhirnya mab Nadia beserta komplotan tertangkap. Pak Alex mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada FiFa atas laporan dan kerjasamanya. FiFa senang bisa membantu Polisi, apalagi ini bukan perkara kecil.

Dengan perasaan senang FiFa beranjak kerumah Adam. Rasanya sudah tak sabar untuk menceritakan peristiwa penangkapan penculik kelas kakap ini kepada Adam. Sesampainya di rumah Adam, FiFa tanpa basa-basi menceritakan apa yang mereka lihat. Akhirnya persahabatan mereka bertiga pun dimulai. Ketiga bocah ini memiliki nama baru, yaitu, FiDaFa yang artinya Fira, Adam dan Fara.

3. GENRE CERITA
A. Jenis Genre
Dalam novel yang berjudul “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini bergenrekan sastra Fiksi, karena semua penceritaannya dikemas dalam buku berbentuk buku novel. Tokoh dan peristiwa yang dikisahkan memiliki kemungkinan untuk ada dan terjadi didunia nyata walau tidak pernah ada dan tidak terjadi. Novel pada cerita anak biasanya tidak terlampau banyak dan tebal bukunya. Dapat dibaca sekali baca karena tidak terlampau panjang. Pengarang mengkisahkan petualangan si kembar sebagai artis cilik papan atas sebagai presenter acara kuliner anak-anak yang berkeliling dunia dan menceritakan perjalanan mereka dalam memberantas kejahatan, dengan berhasil menjadi perantara untuk menangkap penculik kelas kakap, yakni mba Nadia dan komplotannya. Yang mana bisa saja kisah ini terjadi didunia nyata, bahkan kemungkinan juga tidak terjadi didunia nyata.

B. Kontribusi yang Diberikan
1) Nilai Personal
a. Perkembangan Emosional
Dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” mencerminkan bagaimana pengarang mengajak pembacanya, terutama anak-anak untuk mengidentifikasikan dirinya sebagai peran Fira dan Fara yang berhasil menjadi perantara pengungkap kejahatan Penculikan anak yang dilakukan oleh Nadia. Kedoknya ditutupi dengan bekerja sebagai Sekertaris Manager Trikata Chanel untuk mengelabui Polisi. Pengarang menggambarkan bagaimana pembacanya mengalami gejolak penasaran siapa yang telah memasukan kecoa kedalam koper si kembar.
b. Perkembangan Intelektual
Dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini pengarang mengajak pembacanya memahami interaksi yang terjadi antara Fara, Fira, Adam dan peristiwa yang mereka alami. Kemunculsn ide yang cerdas untuk mengeluarkan Adam dari rumah tahanan penculik membawa pembaca berkhayal seolah-olah merekalah “pembaca” yang menjadi peran utama (penbela kebenaran).
c. Perkembangan Imajinasi
Pengarang membawa pembacanya mengimajinasikan keadaan selanjutnya apa yang akan terjadi. Membuat pembaca penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Pengarang dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” memberikan kreasi dalam bentuk bacaan cerita mengenai dunia anak dengan penuh sentuhan kata yang kreatif, inovatif, singkat, padat dan jelas yang dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca terutama anak-anak.
d. Perkembangan Rasa Sosial
Novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini berisikan keempatian Fira dan Fara dengan keadaan sekitar. Rasa sosial yang ditimbulkan dalam novel ini begitu terasa, bagaimana pengarang menggambarkan Fira dan Fara sebagai pemeran pratagonis yang berhasil menumpas kejahatan dengan peduli terhadap kehidupan sosial Adam yang diculik dan kemudian membantu Adam membebaskan dirinya dari komplotan penculik. Rasa saling membantu, tolong meanolong dan kerjasama yang terjalin sangat tergambar jelas dalam cerita ini.
e. Perkembangan Rasa Etis dan Religius
Pengarang menggambarkan bagaimana tokoh pratagonis yakni Fira dan Fara memiliki sikap yang baik, peduli terhadap sesama, rasa empatinya tinggi dan memiliki rasa sosial yang tinggi pula. Sikap religius yang dapat terlihat jelas dalam cerita ini, yakni Fira dan Fara selalu bersyukur atas apa yang mereka dapat dengan memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Mengucapkan salam ketika bertamu dan pergi dari rumah mba Nadia, dan selalu berdoa disetiap sebelum tidur dan makan, dalam novel ini pengarang ingin menanamkan rasa patriot dan patuh terhadap Tuhan dan sesama. Rasa saling tolong menolong terhadap sesama nampak jelas ketika dengan tekad bulat Fira dan Fara ingin membebaskan Adam dari komplotan penculik walau penuh dengan ressiko, dengan perencanaan matang, penuh keetisan, tanpa terbaca sedikitpun oleh mba Nadia rencana pembebasan yang mereka lakukan.

2) Nilai pendidikan
a. Eksplorasi Penemuan
Pengarang membawa pembaca untuk ikut memikirkan dengan berangan-angan kira-kira siapa yang tega berbuat jahat kepada Fira dan Fara ketika di India. Pertama kira-kira siapa yang memasukan kecoa kedalam koper FiFa, kedua siapa yang dengan tega menjepitkan kertas kelift, sehingga FiFa terkurung didalamnya. Pengarang membuat pembacanya penasaran dengan hal yang tersebut disetiap bab, Pengarang membawa pembaca menemukan solusi dan akibat dari masalah yang timbul di bab selanjutnya. Tidak hanya itu, pengarang juga mengajak pembaca untuk ikut memikirkan kira-kira rencana seperti apa yang akan dilakukan oleh Fira dan Fara untuk membebaskan Adam.
b. Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa yang nampak dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini sangat terasa, Pengarang memainkan kosakata bahasa dalam kalimat yang cukup bisa dimengerti oleh pembaca terutama anak-anak. Tidak hanya bahasa Indonesianya saja, namun ada juga beberapa kalimat yang menggunakan bahasa asing, seperti bahasa Inggris, namun cukup dimengerti oleh anak. Dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini tingkat kesulitan berbahasanya masih dalam jangkauan anak-anak. Namun demikian bahasa yang disajikan dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini sangat edukatif, yang mana percakapan yang dilakukan oleh tokoh menggambarkan bahasa yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
c. Perkembangan Nilai Keindahan
Pengarang memainkah keindahan bahasa yang ditulisnya, membuat pembaca menikmati setiap kalimat, namun tidak terlepas dari pemahaman pembaca tentang apa yang diucapkan tokoh dalam cerita. Alur cerita yang mudah dipahami oleh pembaca terutama anak-anak. Keindahan kalimat yang dikemas dalam bentuk cerita ini sangat menarik untuk dibaca.
d. Penanaman Wawasan Multikultural
Dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini, pengarang mengajak pembacanya untuk keliling ke negara tetangga, seperti Filiphina dan India. Disana pembaca diperkenalkan tentang kebudayaan yang ada di Filiphina dan India, tempat bandara yang ada di Filiphina, yakni Bandara Intenasional Ninoy Aquino, hotel yang ada di Filiphina yakni Dusit Thani Manila Hotel yang cukup terkenal di Manila, di restaurant Adobo Yummy Restaurant yang menyediaikan makanan khas Filiphina yakni chiken adobo, chiken adobo merupakan potongan ayam yang dibumbui kecap, cuka, daun salam dan banyak bawang putih dan minuman khasnya slyrite gum ice yang merupakan perpaduan antara sirup leci dan moka dicampur dengan bubble yang dalam cerita rasanya sangat yummy, tidak hanya itu, pembaca juga diperkenalkan tentang bukit yang bertumpuk-tumpuk seperti coklat, yakni chocolate hill. Kemudian Indira Gandhi Internasional Airport yang ada di India, dengan kemegahan Taj Mahal yang sangat terkenal dan menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia. Taj Mahal merupaka persembahan cinta kasih abadi Kaisar Shah Jahan untuk istrinya, Mumtaz Mahal. Ditempat peristirahatan hotel The Metropolitan Hotel dan restaurant ynag bernama “Fhituney Aksna Restaurant” yang menyediakan makanan khasnya samosa, merupakan makanan ringan dari India Utara, minuman khas masala chai yang merupakan minuman khas India yang terdiri dari teh rempah yang sangat terkenal diseluruh India, kemudian ada restaurant Rajpoot Restaurant yang menyediakan naan, roti khas India serta lassi minuman khas India yang terbuat dari yogurt yang dicampur dengan rempah India. Kemdian pergi ke restaurant Queen’s Tandoor Restaurant yang menyediakan tandoori chiken, ayam ala India yang tentunya dicampur dengan bumbu rempah yang lezat. Denag demikian pembaca diajak untuk berkeliling mengetahui hotel, bandara dan makanan khas di negara Filiphina dan India.
e. Penanaman Kebiasaan Membaca
Dengan adanya novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini diharapkan menjadi salah satu karya sastra yang dapat menjadi salah satu bacaan favorite terutama anak-anak dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca terutama anak-anak dengan bahasa anak.

4. TENTANG PENGARANG
Pengarang novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” adalah Dias Nuryamsi yang lahir di Jakarta, 15 Januari 1998. Sekarang Dias bersekolah di SMP Negeri 2 Cilegon dan bertempat tinggal di Kota Cilegon – Banten. Novel ini diterbitkan oleh PT. Lingkar Pena Kreative Jakarta. Di PT. Lingkar Pena Kreative, ada tim Penulis Cilik Punya Karya yang tergabung dalam anggota IKAPI. Ini membuktikan bahwa karya sastra ini ditulis oleh kalangan anak-anak dan bisa dibaca untuk semua kalangan. Penulis yang terhitung masih anak-anak ini mengimajinasikan karyanya lewat tulisan dengan bahasa, emosional dan khayalan imajinasi sesuai dengan dunia anak. Karya sastra untuk anak tidak hanya ditulis oleh orang dewasa saja, namun anak-anak juga bisa menjadi pencipta cerita, baik dalam bentuk buku maupun bukan buku.

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (18)

1. Fitri Ferdayanti (0801675)
2. Khaerul Umam (0801752)
3. Tatang Hendrayana (0801685)
4. Fitriani (1004519)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : III (tiga) / II (dua)
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentu karangan sederhana dan puisi.
II. Konpetensi Dasar : Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar ilusi dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik
III. Indikator : - Siswa dapat Menentukan urutan gambar
- Siswa dapat Membaca makna gambar ilusi
- Siswa dapat Membuat kalimat yang tepat, sesuai maksud gambar ilusi
- Siswa dapat Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar ilusi dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik..
IV. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menulis karangan sederhana berdasarkan gambar
V. Materi Pokok : Menulis karangan
VI. Metode :
 Ceramah / informasi
 Cooperatif learning (inside outside cycle)
 Pemberian tugas
VII. Langkah-Langkah Kegiatan :
a. Kegiatan Awal
- Berdoa
- Guru mengabsen dan mengkondisikan kelas
- Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru melakukan apersepsi dengan cara bercerita tentang macam-macam pekerjaan manusia.
b. Kegiatan Inti
• Guru memeberikan informasi atau ceramah kepada siswa tentang pekerjaan yang ada di sekitar kita
• Guru menyuruh salah seorang siswa maju ke depan dan bercerita tentang pekerjaan ayahnya
• Siswa dengan dibantu arahan dari guru bersama-sama membagi murid menjadi dua bagian untuk membuat kelompok.
• Guru menjelaskan tugas yang harus dilakukan oleh siswa
• Masing-masing kelompok membentuk lingkaran
• Kelompok yang pertama membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar.
• Lalu kelompok yang selanjutnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam.
• Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan lingkaran besar berbagi informasi mengenai macam-macam pekerjaan.
• Kemudian lingkaran yang besar bergeser searah jarum jam untuk berbagi informasi dengan pasangan yang lain dari lingkaran yang kecil, begitu seterusnya.
• Siswa dari lingkaran kecil harus menyiapkan satu deskripsi mengenai pekerjaan dan siswa yang dilingkaran kecil harus menebak apa nama pekerjaan tersebut.
c. Kegiatan Akhir
• Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan
• Sebagai aplikasi materi, siswa diberi tugas individual untuk lebih memahami materi yang telah disampaikan

VIII. Sumber/Alat/Bahan
1. Bina Bahasa Indonesia karangan Tim Bina Karya Guru, hal : 27-29
2. Gambar-gambar pekerjaan manusia

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (17)

Prita Novita (0806773)
Siti Amiroh (0801659)
Yahdini Hanifan (0801697)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nama sekolah : SDN UPI SERANG
Kelas/semester : V/2
Bidang study : Bahasa Indonesia
Alokasi waktu : 2 X 35 menit
A. Standar Kompetensi
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama
B. Kompetensi Dasar
Mengomentari sol faktual disertai alasan yang mendukung, dengan memperharikan pilihan kata dan santun berbahasa
C. Indikator
- Memproses informasi
- Mengembangkan pikiran
- Mengkomunikasikan informasi
- Bersosialisasi dengan teman yang lainnya
D. Tujuan pembelajaran
- Siswa mampu memproses informasi
- Siswa mampu mengembangkan pikiran
- Siswa mampu mengkomunikasikan informasi
- Siswa mampu bersosialisasi dengan teman yang lainnya
E. Materi pokok
Persoalan faktual
F. Metode pembelajaran
- Ceramah
- Diskusi
- Tanya jawab
G. Langkah-langkah pembelajaran
1. Kegiatan awal
- Salam
- Doa
- Absen
- Apersepsi : Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Kegiatan inti
- Guru mengajukan isu yang terkait dengan pelajaran
- siswa diberi waktu satu menit untuk berpikir sendiri mengenai jawaban atau isu tersebut
- Guru meminta siswa untuk berpasangan selama 4-5 menit dan mendiskusikan mengenai apa yang telah dipikirkan
- Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
- Guru meminta para pasangan bekerjasama dalam kelas secara keseluruhan
- Guru berkeliling kelas dari pasangan satu ke yang lain
- Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa
3. Kegiatan akhir
- Guru dan siswa membuat kesimpulan
H. Sumber belajar
Buku paket Bahasa Indonesia kelas V
I. Penilaian
Lisan

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (16)

ELSA MARITA SILFIANINGSI ( 0801689 )
MELIYANA ( 0801702 )
TB. AMAL MARHANI ( 0801694 )
FITRIANI ( 1004519 )
EEN SUHENAR ( 1004521 )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Tema : Diri Sendiri
Kelas 1 Semester 1
Alokasi waktu 3 minggu

Standar Kompetensi :
1. IPS : Memahami identitas diri dan keluarga serta sikap saling
menghormati dalam kemajemukan keluarga.
2. IPA : Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya serta cara
perawatannya.
3. PKN : Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.
4. Matematika : Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20.
5. Bahasa Indonesia :
• Berbicara : Mengungkapkan fikiran, perasaan, dan informasi secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, pengenalan, benda dan fungsi anggota tubuh, dan deklamas..
• Menulis : Menulis permulaan dengan menjiplak menebalkan, mencontoh, melengkapi, dan menyalin.
6. Seni Budaya dan Keterampilan :
• Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa..

Kompetensi Dasar :
1. IPS :
• Mengidentifikasi identitas diri , keluarga, dan kerabat.

2. IPA :
• Mengenal bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.

3. PKN :
• Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa.

4. Matematika :
• Membilang banyak benda .
• Mengurutkan banyak benda.

5. Bahasa Indonesia :
• Memperkenalkan diri dengan bahasa yang santun.
• Menjiplak berbagai bentuk huruf.

6. Seni Budaya dan Keterampilan :
• Mengekspresikan diri melalui menyanyikan lagu anak

Indikator :
1. IPS :
• Menyebutkan nama lengkap dan panggilan beserta usia.
• Menceritakan alamat tempat tinggal dan alamat sekolah .
• Menyebutkan nama ayah dan ibu, serta anggota keluarga yang tinggal di rumah.

2. IPA :
• Menunjukkan bagian-bagian tubuh ( mata, hidung, telinga, gigi, dll)
• Menceritakan kegunaan bagian-bagian tubuh yang diamati.

3. PKN :
• Menjelaskan ciri-ciri fisik perbedaan antara perempuan dan laki-laki.

4. Matematika :
• Menyebutkan banyak benda.

5. Bahasa Indonesia :.
• Memperkenalkan diri dengan bahasa yang santun.
• Menjiplak berbagai bentuk huruf.

6. Seni Budaya dan Keterampilan. :
• Menyanyikan lagu anak ”satu mata saya”

I. Tujuan Pembelajaran :
• Siswa dapat memperkenalkan diri, menceritakan anggota keluarga yang ada di rumahnya.
• Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian anggota tubuhdan kegunaannya..
• Siswa dapat menjelaskan cirri-ciri fisik dari laki-laki dan perenpuan.
• Siswa dapat menyebutkan banyak benda.
• Siswa dapat menyebutkan identitas diri dengan bahasa yang santun.
• Siswa dapat menjiplak dan menebalkan huruf.
• Siswa dapat menyanyikan lagu anak ”satu mata saya”.

II. Materi Ajar ( Materi Pokok ) :
• Identitas diri dan keluarga
• Bagian-bagian anggota tubuh, kegunaan
• Oprasi hitung.
• Kalimat sederhana untuk memperkenalkan diri.
• Penulisan huruf, kata dan kalimat sederhana.
• Menyanyi

III. Metoda Pembelajaran :
• Ceramah
• Diskusi.
• Tanya jawab.
• Demontrasi.
• Pemberian tugas.

IV. Langkah-langkah pembelajaran :
A. Kegiatan awal :
• Mengisi daftar kelas , berdoa, mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga.
• Memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis, membaca.
• Mengumpulkan tugas/ PR

B. Kegiatan inti :
• Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok
• Siswa dikelompokan kedalam kelompok dengan 2 – 5 anggota
• Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
• Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang diungkap
• Aggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian / sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
• Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
• Tim ahli mempersentasikan hasil diskusi
• Guru memberi evaluasi

C. Kegiatan akhir
• Membuat kesimpulan dari tiap materi yang disampaikan.
• Mengerjakan post tes
• Pemberian PR / tugas
• Penutup

V. Alat dan Sumber Belajar
• Buku Sumber :
1. Buku Pengetahuan sosial SD kelas 2, Penerbit Erlangga
2. Buku Sains SD Kelas 2, Penerbit Erlangga
3. Buku Pendidikan Kewarganegaraan kelas 2 SD , Penerbit Grafindo Media Pratama
4. Buku Pelajaran Matematika SD Kelas 2, Penerbit Erlangga.
5. Buku Bina Bahasa Idonesia dan Sastra SD Kelas 2, Penerbit Erlangga
6. Buku Saya Ingin Terampil dan Kreatif D kelas 2, Penerbit Grafindo.

• Alat Peraga :
1. Gambar anggoa tubuh.
2. Gambar keluarga
3. Guru dan siswa

VI. Penilaian
Teknik Tes :
• Tes lisan.
1. Keberanian menjawab/ menyampaikan pendapat dalam diskusi kecil..
2. Ketepatan jawaban.
• Tes perbuatan.

Bentuk Tes :
1. Non Objektif tes

Instrument Tes :
• LKS


Butir Soal :
1. IPS :
Isilah titik-titik di bawah ini !
1. nama saya .........
2. rumah saya di ......
3. adik saya ada .......
4. kakak saya ada ........
5. saya sekolah di ...........

2. IPA :
Silanglah a, b atau c pada jawaban yang tepat !
1. ini gambar ………..
a. mata b. telinga c. kaki
2. bila kita makan menggunakan ............
a. tangan b. hidung c. mulut.
3. membaca menggunakan ......
a. rambut b. mata c. Perut
4. mata saya ada ....
a. satu b. dua c. tiga.
5. supaya bersih gigi harus .....
a. dicuci b. digosok c. dicabut

3. PKN :
Isilah titik-titik di bawah ini !
1. ibu saya seorang ...................
2. anak perempuan bermain .............
3. layang-layang dimainkan oleh anak ................
4. sesama teman harus selalu ..............
5. bertengkar perbuatan ...........
4. Matematika :
1. gambar kelereng ada .........................
2. gambar bunga ada ........................
3. gambar pensil ada ...........................
4. bangku di kelas ada ......................
5. penghapus papan tuls di kelas ada .................








Mengetahui, ....................., ............... 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Tematik



_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (15)

AGNIS EKA SEPTI (0804702)
WUS’ATUL FITRIYAH (0803272)
DEWI SRI RAHAYU (0806309)

RPP PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS I SEMESTER 1 (TEMA: KELUARGA)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
KELAS I SEMESTER 1
TEMA : KELUARGA
ALOKASI WAKTU 3 MINGGU

I. KOMPETENSI DASAR
1. PKN
1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa
2. BAHASA INDONESIA
1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa
4.3 mencontoh huruf, kata, atau kalimat sederhana dan buku atau papan tulis dengan benar
3. MATEMATIKA
1.2 Mengurutkan banyak benda
4. ILMU PENGETAHUAN ALAM .
1.2 Mengidentifikasi kebutuhari tubuh agar tubuh sehat dan kuat
5. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1.1 Identitas diri, keluarga dan kekerabatan

II. INDIKATOR
1. PKN
• Menyebutkan macam-macam agama
• Menyebutkan tempat ibadah
• Menyebutkan hari raya keagamaan
• Menyebutkan suku bangsa yang dikenal

2. BAHASA INDONESIA
• Mengucap berbagai bunyi vocal (a, I, u, e, o)
• Mengucap berbagai bunyl konsonan (n, m, b, p, k, d)
• Menyusun huruf menjadi kata
• Menyusun kata menjadi kalimat sederhana
• Menyalin berbagai huruf vocal (a, 1, u, e, a)
• Menyalin berbagai huruf konsonan (n, m, b, p, k, d)
• Menyalin kata dan buku atau papan tulis
• Menyalin kalimat sederhana dan buku / papan tulis


3. MATEMATIKA
• Menghitung bilangan 1-10 secara urut
• Menlis lambang bilangan
• Menyebutkan banyak benda
• Membandingkan 2 kumpulan benda
• Mengurutkan bilangan dan yang terbesar / terkecil

4. ILMU PENGETAHUAN ALAM
• Melakukan perawatan tubuh agar tumbuh sehat.
• Menyebutkan 4 sehat 5 sempurna
• Menceritakan cara merawat pakalan agar selaIu bersih
• Membedakan tempat berudara bersih dan kotor
• Merawat tanaman
• Menyebutkan kegunaan air

5. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
• Menyebutkan jumlah anggota keluarga yg tinggal dalam satu rumah
• Menyebutkan tanggal ulang tahun
• Menyebutkan ketas
• Menyebutkan nama sekolah
• Menyebutkan alamat sekolah

III. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
A. KEGIATAN AWAL
1. Doa bersama
2. Absensi siswa
3. Appersepsi : Menyanyikan lagu “Satu-Satu Aku Sayang Ibu”

B. KEGIATAN Inti
1. Mengidentifikasi jenis kelamin
2. Menyebutkan macam-macam agama
3. Menyebutkan tempat ibadah
4. Menyebutkan hari raya keagamaan
5. Menyebutkan suku bangsa yang dikenal
6. Mengucap berbagai bunyi vocal (a, i, u, e, o)
7. Mengucap berbagai bunyi konsonan (n, m, b, p, k d)
8. Menyusun huruf menjadi kata
9. Menyusun kata menjadi kalimatsederhana
10. Menyalin berbagai huruf vocal (a, i, u, e, o)
11. Menyalin berbagai huruf konsonan (n, m, b, p, k, d)
12. Menyalin kata dari buku atau papan tulis
13. Menyalin kalimat sederhana dan buku atau papan tulis
14. Menghitung bilangan 1 -10 secara urut
15. Menulis lambang bilangan
16. Menyebutkan banyak benda
17 Membandingkan 2 kumpulan benda
18. Mengurutkan bilangan dan yang terbesar I terkecil
19. Menjelaskan kebutuhari tubuh agar tumbuh sehat.
20. Menyebutkan 4 sehat 5 sempurna
21. Menceritakan cara merawat pakaian agar selalu bersih
22. Membedakan tempat berudara bersih dan kotor
23. Merawat tanaman
24.. Menyebutkan kegunaan air
25. Memperkenalkan din
26. Menyebut nama panggilan
27. Menyebutkan umur
28. Menyebutkan tanggal ulang tahun
29. Menyebutkan kelas
30. Menyebutkan nama sekolah
31. Menyebutkan alamat sekolah
(Langkah-Jangkah kegiatan disesuaikan dengan jadwal pelajaran masing¬ masing sekoIah)

C. KEGIATAN AKHIR
1. Siswa melaksanakan tugas portofolio
2. Pelajaran ditutup dengan lagu “Selamat Ulang Tahun”

IV. METODE, SUMBER, MEDIA PEMBELAJARAN
A. METODE
1. Ceramah 4. Tanya Jawab
2. Demonstrasi 5. Tugas
3. Two stray two stay

B. SUMBER
1. Buku Tematik Kelas I
(Terdiri dari PKN, B. Indonesia, Matematika, IPA, IPS)
2. Pengembangan Guru
C. MEDIA
1. Kartu bilangan
2. Kartu huruf
3. Kartu kata
4. Gambar-gambar yang relevan

V. PENILAIAN
1. Lisan
2. Tertulis
3. Perbuatan
4. Portofolio

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (14)

Fitri Indriyani : 0803321
Ria Ristika : 0801693
Rian Pratiwa Putra : 0801662

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : IV / I
Semester : I (satu)
Waktu : 2 x 45 menit

A. Standard kompetensi : Memahami teks cerita anak yang dibacakan
B. Kompetensi Dasar : Membuat gambar/denah berdasarkan penjelasan yang didengar.
C. Indikator : Siswa memahami pengertian denah
Siswa mengetahui hal-hal penting yang terdapat dalam denah
D. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat membuat denah
E. Materi : Gambar denah.
F. Metode : Cooperative Learning ( Make A-match )
G. Langkah-Langkah :
1. Kegiatan Awal
a. Siswa diajak bernyanyi tentang arah angin
b. Guru mengemukakan pertanyaan posisi rumah tinggal beberapa anak dari sekolah
2. Kegiatan Inti
a. Guru membacakan denah rumah Ryan.
b. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, dan tiap kelompok mengamati contoh gambar denah
c. Siswa berdiskusi tentang hal-hal yang penting dalam denah
d. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok besar
e. Guru membagikan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep denah, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban (Setiap siswa mendapat satu buah kartu)
f. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal/jawaban)
g. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.
h. Berdasarkan penjelasan secara lisan dari guru, beberapa siswa membuat denah dipapan tulis , teman lain melengkapi.
3. Kegiatan Penutup
a. Secara berpasangan saling menjelaskan letak tempat tinggalnya dari sekolah.
b. Siswa membuat denah rumah tinggal temannya sebagai tugas rumah.

H. Sumber/ Alat/ Media
Sumber : Bacaan Buku Ajar ABBI kls.IV sms.I hal. 2
Alat/media : gambar denah, kartu soal & Jawaban

I. Penilaian
Portofolio : Membuat denah
: Menjawab soal-soal.
Penugasan : Membuat denah.

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (13)

Kelompok 13

 Ahmad Fauzi (0801688)
 Maria Indriyani (0801696)
 Yossi Yolanda (0803268)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pelajaran 3
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IV / 2
Waktu : 2 x 35 menit
Tema : Teknologi Sederhana
____________________________________________________________________________

I. STANDAR KOMPETENSI:
7. Membaca teks secara intensif.
II. KOMPETENSI DASAR:
7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif.
III. INDIKATOR:
• Membaca intensif
• Menjawab pertanyaan
• Meringkas bacaan
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN:
* Siswa dapat menemukan kalimat utama pada setiap paragraf dalam teks bacaan.
V. MATERI:
* Teks membaca intensif.
VI. METODE PEMBELAJARAN:
• Tanya jawab
• Pemberian tugas
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN:
A. Pendahuluan
• Guru menugaskan siswa membaca teks bacaan secara intensif yang terdapat pada buku Bina Bahasa Indonesia 4b halaman 34.

B. Inti
• Siswa membaca teks bacaan secara intensif.
• Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan teks bacaan.
• Siswa meringkas bacaan tanpa mengurangi maksud isi bacaan.
C. Penutup
• Siswa menukarkan ringkasannya dengan ringkasan teman sebangku. Kemudian membicarakan kekurangan masing-masing untuk diperbaiki.

VIII. ALAT DAN SUMBER:
• Standar isi
• Bina Bahasa Indonesia 4b
• Majalah atau surat kabar
IX. PENILAIAN:
• Tertulis
• Unjuk kerja




Pentas Kreasi Seni Siswa

Murid-murid sudah berkumpul di halaman sekolah. Seluruh murid hadir disertai juga orang tua murid yang diundang untuk menyaksikan acara tersebut. Mereka duduk di bangku yang telah disediakan. Hari itu SDN Mekar mengadakanacara pentas kreasi seni siswa. Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka memerahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara pentas kreasi seni siswa sudah sering diadakan di SDN Mekar. Pada acara tersebut ditampilkan seluruh kreasi siswa dalam bidang seni. Mereka menampilkan kebolehannya masing-masing. Ada yang membaca puisi, berpidato, atau menyanyi. Ada juga peragaan busana, memainkan alat musik dan pertunjukan tari. Tarian yang mereka bawakan bermacam-macam. Ada yang membawakan tarian daerah, tetapi ada juga yang menampilkan tarian kreasi baru.
Pukul delapan tepat acara dimulai. Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Kepala Sekolah. Dalam sambutannya Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yaitu dewan guru, serta murid-murid SDN Mekar yang telah berpartisipasi dalam acara pentas kreasi seni siswa.
Pertunjukan pertama adalah peragaan busana. Peragaan busana menampilkan murid-murid kelas satu. Busana yang ditampilkan bermacam-macam. Ada yang memperagakan busana daerah, busana kantor, seragam sekolah, busana muslim, juga ada yang memperagakan pakaian kebaya. Mereka tampak lucu-lucu dan menarik sekali. Dengan keluguan dan kepolosannya, mereka berlenggak-lenggok di atas panggung yang diiringi oleh tepuk tangan penonton. Acara selanjutnya adalah pembacaan puisi, pidato, serta tarian. Seluruh murid menyaksikan acara tersebut dengan dengan rasa gembira. Ternyata murid-murid SDN Mekar banyak yang berbakat dalam bidang seni.
Puku setengah dua belas acara selesai. Para pengunjung meninggalkan tempat duduknya masing-masing. Mereka puas telah menyaksikan acara tersebut. Mereka berharap agar acara tersebut tetap dipertahankan. Acara semacam itu sebagai sarana bagi murid-murid untuk menampilkan bakat-bakat seni yang mereka miliki. Juga untuk menambah pengalaman dan keberanian. Acara pentas kreasi seni merupakan sebuah acara yang bagus, menarik dan mendidik.





Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Di manakah acara tersebut dilaksanakan?




2. Apakah artinya pentas kreasi seni siswa itu?




3. Dalam rangka apa acara tersebut ditampilkan?




4. Siapa saja yang hadir dalam pertunjukan tersebut?




5. Pukul berapa acara tersebut dimulai?




6. Siapa saja yang tampil dalam acara pentas kreasi seni itu?




7. Siapa yang membuka acara tersebut?




8. Apa saja yang ditampilkan dalam acara tersebut?




9. Pukul berapa acara pentas kreasi seni selesai?




10. Bagaimanakah pendapat pengunjung terhadap pertunjukan yang telah mereka saksikan?

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (12)

Dini Cahyani ( 0804706 )
Nurul Rafaela ( 0803320 )
Sufenti ( 0802097 )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : V (lima)/2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
 Mendengarkan
Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan.
 Berbicara
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain peran.
 Membaca
Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca cerita anak.
 Menulis
Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi dan fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas.

B. Kompetensi Dasar
 Mendengarkan
Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, dan amanat).
 Berbicara
Mengomentari persoalan faktual diswrtai alasan yang mendukung dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.
 Membaca
Menyampaikan isi cerita anak dalam beberapa kalimat.
 Menulis
Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat


C. Indikator
 Membaca teks dengan lafal dan intonasi yang tepat
 Menyatakan dan menyampaikan pendapat sesuai dengan isi teks

D. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat membaca teks dengan lafal dan intonasi yang tepat
 Siswa dapat menyatakan dan menyampaikan pendapatnya secara lisan

E. Materi Pokok
 Transportasi

F. Metode/Model pembelajaran
 diskusi/kooperatif learning tipe Numbered Heads Together (Kepala Bernomor)

G. Langkah – langkah KBM
1. Kegiatan Awal
 Salam,berdoa,absensi,mempersiapkan materi ajar,alat peraga
 Siswa mengungkapkan pendapat
2. Kegiatan Inti
 Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor.
 Siswa diberikan tugas masing-masing kelompok.
 Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengetahui jawabannya.
 Salah satu nomor siswa dipanggil sesuai nomor yang dipanggil guru.
 Siswa melaporkan hasil kerja sama mereka.
 Siswa yang lain menanggapi.
 Kegiatan ini terjadi berulang kali hingga semua soal/masalah selesai terjawab.
3. Kegiatan Akhir
 Memberikan kesimpulan
 Siswa diberikan tugas untuk membuat kapal-kapalan dari kertas origami
H. Alat dan Sumber Belajar
 Buku Bina Bahasa Indonesia kelas VB SD
 Kertas Origami
I. Evaluasi
 Tes Perbuatan : presentasi kelompok (diskusi kelompok)

INSTRUMEN PENILAIAN

SKALA PENILAIAN DISKUSI

Kelompok :
Anggota :

No Komponen yang di nilai Skala Penilaian
Bobot Skor
1 2 3 4 5
1 Kemerataan kesempatan bicara
2 Kejelasan bahasa paparan
3 Kebakuan bahasa paparan
4 Penalaran wicara
5 Kemampuan menghasilkan ide-ide baru

Keterangan
1 sangat kurang
2 kurang
3 cukup
4 baik
5 sangat baik

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (11)

Elly Maisah ( 0802081 )
Sinta Ayu Ningtias ( 0801663 )
Terra Juliani ( 0801748)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BIDANG STUDI : BAHASA INDONESIA
KELAS / SEMESTER : V (lima) / 2 (dua)
WAKTU : 2 x 35 menit
STANDAR KOMPETENSI :
• Membaca
Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca cerita anak
• Menulis
Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, dan laporan.
KOMPETENSI DASAR :
• Membaca
1. Membandingkan isi dua teks yang dibaca dengan membaca sekilas
2. Menemukan informasi secara cepat dari berbagai teks khusus yang dilakukan dengan membaca memindai
3. Menyimpulkan isi teks dalam beberapa kalimat
• Menulis
1. Meringkas isi teks dengan memperhatikan penggunaan ejaan
INDIKATOR :
• Siswa mampu menjelaskan isi dalam teks
• Siswa dapat membandingkan isi dua teks
• Siswa mampu menyimpulkan isi teks dalam beberapa kalimat

TUJUAN :
• Menjelaskan isi dan kesimpulan dari dua teks
LANGKAH PEMBELAJARAN :
1. Kegiatan Awal
• Mengucapkan salam
• Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing
• Absensi
2. Kegiatan Inti
• Guru memberitahukan materi yang akan disampaikan pada pembelajaran hari ini
• Siswa memperhatikan apa yang guru sampaikan
• Guru bertanya kepada siswa apa saja yang dapat dibandingkan dari dua teks
• Siswa menjawab pertanyaan guru
• Guru menjelaskan tentang membandingkan isi dua teks yang dibaca dengan membaca sekilas
• Siswa memperhatikan penjelasan guru
• Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang yang dibentuk secara heterogen
• Siswa mulai membentuk kelompok dengan teman-temannya
• Guru memberikan teks sesuai dengan topik yang pembelajaran
• Tiap kelompok siswa menerima teks yang diberikan oleh guru
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan secara berkelompok sesuai dengan intruksi pada awal pembelajaran yang telah disampaikan oleh guru
• Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan hasil dari tugas yang diberikan guru dan memberi tanggapan terhadap teks dan ditulis pada lembar kertas
• Guru mengamati pekerjaan siswa kemudian meminta siswa menjelaskan hasil kelompok
• Siswa mempresentasikan/membacakan hasil kelompok masing-masing
• Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama
3. Kegiatan Akhir
• Bersama-sama siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan
• Bertanya jawab untuk mengetahui penguasaan materi yang telah dipelajari selama pembelajaran (evaluasi hasil belajar)
• Mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri pelajaran
METODE :
• Ceramah
• Diskusi
• Tanya jawab
ALAT DAN SUMBER BELAJAR :
• Teks bacaan
• Buku teks siswa
PENILAIAN :
• Penilaian lisan
• Penilaian tingkah laku
• Penilaian unjuk kerja

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (8)

1. Embay Nurjanah (0803324)
2. Fathurrahman (0803270)
3. Irah Sumirah (0801684)
4. Lia Nurlaila (0801670)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VI / I (satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1 x Pertemuan)

Standar Kompetensi
• Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan.
Kompetensi Dasar
• Menyampaikan pesan atau informasi yang diperoleh dari berbagai media dengan bahasa yang runtut, baik, dan benar.
Indikator
• Siswa dapat menjelaskan berita yang didengar
• Siswa dapat menanggapi berita yang telah didengar
• Siswa menyimpulkan berita yang didengar secara tertulis
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat :
• Menjelaskan berita yang didengar
• Menanggapi berita yang telah didengar
• Menyimpulkan berita yang didengar secara tertulis
II. Materi Pokok
Menyampaikan pesan atau informasi secara lisan.
Informasi adalah kabar mengenai peristiwa. Informasi tersebut dapat diperoleh dari koran, majalah, televisi, radio, atau internet dalam bentuk berita, Informasi juga dapat diperoleh melalui penuturan lisan seperti pidato, seminar, dan ceramah. Informasi dianggap lengkap jika informasi yang disampaikan sesuai dengan informasi yang diterima.
III. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, diskusi


IV. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal ( + 10 Menit )
- Salam
- Doa
- Absensi
- Apersepsi sesuai materi yang akan disampaikan
B. Kegiatan Inti ( + 45 Menit )
- Guru mengkondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi
- Tiap siswa diberi kupon untuk berbicara selama 30 menit baik dalam menyampaikan maupun menanggapi suatu informasi.
- Apabila telah selesai berbicara, siswa menyerahkan satu buah kupon kepada guru, begitu seterusnya setiap mereka berbicara.
- Siswa yang telah habis kuponnya tidak boleh bicara lagi.
- Siswa yang masih memegang kupon harus berbicara sampai kuponnya habis.
C. Kegiatan Akhir
- Siswa membuat kesimpulan hasil belajar dengan bimbingan guru
- Penutup
V. Alat dan Bahan
Sumber :
- KTSP 2006 kelas VI
- Indriani, dkk. 2008 Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas
Alat Peraga
- Teks Berita
- Kupon Berbicara
- Reward Card
VI. Penilaian
1. Prosedur tes : proses
2. Jenis tes : lisan
3. Bentuk tes : subjektif
4. Instrumen tes
a. Butir tes
Menyampaikan dan menanggapi informasi yang didengar.
b. Kriteria Penilaian.
No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah
Keaktifan Sikap Ketepatan

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (8)

 Asep Hilmi (0803267)
 Fadli Dzilikrom (0802132)
 Susi Susanti (0801664)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SDN Tegal Lesung
Mata Pelajaran : B. Indonesia
Kelas : IV
Semester : I
Alokasi waktu : 3x35 menit

I. SK: - Mendeskripsikan secara lisan petunjuk penggunaan suatu alat
II. KD: - Menjelaskan pentunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang baik dan
benar
III. Indikator: - Menjelaskan isi teks bacaan
- Menjelaskan petunjuk penggunaan alat
- Memaparkan manfaat penggunaan alat
IV. Tujuan: Pembelajaran:
- Siswa mampu menjelaskan isi teks bacaan
- Siswa mampu menjelaskan petunjuk penggunaan alat
- Siswa mampu memaparkan manfaat penggunaan alat
V. Materi Ajar:
- Membaca contoh petunjuk menggunakan suatu alat
- Mengungkapkan secara lisan cara menggunakan suatu alat
- Mendiskusikan petunjuk penggunaan suatu alat
VI. Metode Pembelajaran:
- Diskusi
- NHT
VII. Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Kegiatan Awal:
- Salam
- Doa
- Absensi
- Mempersiapkan materi ajar, model, alat peraga
- Apersepsi
2. Kegiatan Inti
- Guru membagi siswa dalam kelompok kecil yang masing-masing kelompoknya terdiri atas 3 orang siswa
- Masing-masing kelompok diminta untuk membaca isi teks bacaan terlebih dahulu
- Masing-masing kelompok diminta untuk berdiskusi sebelum memaparkannya di depan kelas
- Guru Menunjuk satu nomor dari tiap-tiap kelompok untuk memberikan jawaban dari pertanyaan yang telah di berikan
- Kelompok yang lainnya menanggapi dari hasil pemaparan dari kelompok yang memberikan jawaban
- Setiap kelompok diminta memberikan kesimpulan dari materi yang telah di pelajari.
- Guru membenarkan jawaban dari tiap-tiap kelompok
3. Kegiatan Akhir
- Guru menyimpulkan materi yang telah di pelajari
- Memberikan PR
- Doa atau penutup
VIII. Media Pembelajaran :
- Buku Bina Bahasa Indonesia kelas IV semester 1
- Steples
- Jangka
IX. Evaluasi Atau Penilaian :
- Menyampaikan Hasil diskusi (tes Lisan) - PR
- Sikap - Tugas

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (9)

AKBAR MUFID
IIS ISMI
ERNI MAULIANI

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IV / 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tema : Kegemaran

I. STANDAR KOMPETENSI:
Mendengarkan pengumuman
II. KOMPETENSI DASAR:
Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan
III. INDIKATOR:
• Menuliskan pokok-pokok pengumuman
• Menuliskan isi pengumuman
• Menyampaikan kembali isi pengumuman
• Mendengarkan pengumuman lain dan menyampaikannya kembali
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN:
• Siswa dapat menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan dengan lafal dan intonasi yang tepat.

V. MATERI AJAR:
* Teks pengumuman
VI. METODE PEMBELAJARAN:
• Ceramah, latihan, dan penugasan.
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN:
A. Pendahuluan
* Guru menjelaskan kepada siswa tentang cara mendengarkan pengumuman yang baik
dan tepat.
B. Inti
• Siswa menyimak penjelaskan guru tentang cara mendengarkan pengumuman yang yang baik dari media elektronik/radio atau orang.
• Guru meminta salah seorang siswa membacakan pengumuman yang terdapat pada lampiran Buku Bina Bahasa Indonesia 4b dengan lafal dan intonasi yang tepat.
• Setiap siswa mendengarkan dengan cermat pengumuman yang dibacakan salah seorang teman.
• Semua siswa mencatat pokok-pokok pengumuman dengan menjawab daftar pertanyaan dan mendiskusikan kepada teman sebangkunya.
• Selanjutnya, siswa diminta menuliskan isi pengumuman ke dalam beberapa kalimat.
• Siswa menyampaikan isi pengumuman dengan kata-kata sendiri di depan kelas.
• Siswa lain diberi kesempatan memberikan komentar.
C. Penutup
• Siswa diberi tugas mencari pengumuman di koran, majalah atau di sekolah. Kemudian mencatat pokok-pokok pengumuman tersebut dan menuliskan ke dalam beberapa kalimat saja untuk disampaikan di depan kelas.

VIII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR:
• Standar isi
• Buku Bina Bahasa Indonesia 4b
• Surat kabar dan majalah
IX. PENILAIAN
• Pengamatan (proses pembelajaran)
• Tugas
• Unjuk kerja
____________________________________________________________________________
Catatan / saran:
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (7)

INDRA SYAMSURI A. (0801667)
MEY WULANDARI (0801695)
DESI YULIANI (0801749)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SDN Lempuyang 1
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas/Semester : VI/1
Pertemuan Ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi : Berbicara
Mengungkap-kan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan dengan menanggapi suatu persoalan, menceritakan hasil pengamatan, atau berwawancara.

Waktu : 2 X 35 Menit

A. Kompetensi Dasar
2.1. Menang-gapi penje-lasan nara sumber (petani,pedagang,nelayan,karyawan dll) dengan memperhatikan santun berbahasa.

B. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat Mendengarkan penjelasan.
Siswa dapat Menananggapi pernyataan.
Siswa dapat Menanggapi. penjelasan nara sumber.
Siswa dapat Menuliskan hal-hal penting dari penjelasan nara sumber.
Siswa dapat Menceriterakan penjelasan nara sumber

C. Materi Pokok
Memberikan Pendapat dengan tema yang disajikan.

D. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Awal
1. Memberi salam dan berdoa.
2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Menyampaikan materi pokok dan tujuan pembelajaran.


Kegiatan Inti
1. Guru Menjelaskan beberapa cara berpendapat dalam suatu tema yang di sajikan.
2. Guru memberikan suatu permaian talking stick untuk memberikan kesempatan siswa dalam berbicara.
3. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa.
4. Kemudian siswa menyanyikan lagu-lagu wajib untuk memutar tongkat kepada siswa sehinggga tongkat berhenti disalah satu siswa.
5. siswa yang memegang tongkat harus berpendapat dengan acuan tema yang telah disajikan oleh guru.
6. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk berpendapat setiap pertanyaan dari guru.

Kegiatan Penutup
1. Siswa menuliskan kesimpulan dari pendapat-pendapat yang di ungkap oleh teman-temannya.
2. Refleksi kegiatan permaianan talking stick.

E. Metode/Sumber Belajar
Metode : Permainan Talking stick, Penugasan dan diskusi.
Sumber Belajar : Media elektronik, Bina Bahasa Indonesia Kurikulum 2006 KTSP

F. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
•Siswa dapat mendengarkan penjelasan.
•Siswa dapat menanggapi pernyataan.
•Siswa dapat menanggapi penjelasan nara sumber.
•Siswa dapat menuliskan hal-hal penting dari penjelasan nara sumber.
•Siswa dapat menceriterakan kembali penjelasan nara sumber. •Lisan.
•Tertulis Lembar penilaian
Produk •Tanggapi-lah penje-lasan nara sumber!


LEMBAR PENILAIAN
No Nama Siswa Performan Kesimpulan Jumlah
Skor Nilai
Gaya Bicara kiatan tema Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (6)

 Devi Lindasari (080 )
 Novia Cahyawati (0803262)
 Izharul Farid ( 080)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : V/II
Alokasi Waktu :


A. Standar Kompetensi :
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara.
B. Kompetensi Dasar :
Menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan seorang tokoh/ narasumber.
C. lndikator :
1) Mampu mendata pikiran, pendapat dan gagasan yang dikemukakan narasumber.
2) Mampu menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan narasumber.
3) Mampu menuliskan informasi yang diperoleh dari wawancara yang didengar dalam beberapa kalimat.
D. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan seorang tokoh/ narasumber yang disampaikan dalam wawancara.
E. Materi Pembelajaran
1) Data pikiran, pendapat, dan gagasan narasumber.
2) Simpulan pikiran, pendapat, dan gagasan narasumber.
3) Isi informasi yang disengar dari narasumber.
F. Metode Pembelajaran
1) Penugasan
2) Diskusi



G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan awal
1) Apersepsi
2) Guru menjelasakan tentang wawancara.
3) Siswa menyimak guru yang sedang memberikan contoh tentang wawancara
2. Kegiatan Inti
1) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok (berpasangan).
2) Siswa mencatat pertanyaan pewawancara.
3) Siswa yang lain mencatat jawaban tokoh/narasumber.
4) Siswa mendiskusikan kesesuaian atau ketepatan pikiran, pendapat, dan gagasan narasumber.
5) Siswa menyampaikan hasil diskusinya.
6) Siswa dan guru memberikan penilaian.

3. Kegiatan Akhir
1) Siswa dan Guru menyimpulkan materi yang sudah diajarkan.
2) Siswa mendapat tugas rumah mencatat pikiran, pendapat, dan gagasan narasumber dalam wawancara yang ditayangkan di televisi/radio.

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (5)

Kati Suciana Ningrum
Astianah
Taufik Hidayat Tulloh

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : V / II
Alokai Waktu : 2x35 menit
Hari/Tanggal : Senin 14 Maret 2011


A. Standar Kompetensi
Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunanya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses.

B. Kompetensi Dasar
Menyimpulkan hasil pendidikan tentang perubahan sifat benda baik sementara maupun tetap.

C. Indikator

• Menyebutkan perubahan yang terjadi pada benda yang diperlukan khusus (dipanaskan, didinginkan dan lain-lain)
• Menjelaskan sifat perubahan yang terjadi pada benda yang diperlakukan khusus.

D. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menyebutkan minimal satu dari perubahan yang terjadi pada benda yang dipanaskan/pembakaran
- Siswa dapat menyebutkan minimal satu dari perubahan yang terjadi pada benda yang didinginkan dan pencampuran dengan air.
- Siswa dapat menjelakan sifat perubahan yang terjadi pada benda yang dipanaskan dan didinginkan.
- Siswa dapat menyebutkan dua ciri-ciri benda akibat dari pembusukan dan pengkaratan



E. Materi Ajar
Benda dan sifatnya

F. Modal / Metode
• Model yang digunakan “Two Stay Two Stray”
• Metode yang digunakan :
- Experiment
- Diskusi
- Tugas
- Tanya jawab
- Ceramah

G. Langkah-langkah Pembelajaran
I. Kegiatan Awal
- Guru mengucapkan salam, berdo’a dan mengabsen
- Menyiapkan alat-alat yang digunakan dalam experiment
- Pembagian kelompok
- Apersepsi
II. Kegiatan Inti
- Melakukan percobaan secara kelompok untuk menyelidiki perubahan yang terjadi dan sifat pada benda yang diperlakukan khusus. (yang idealnya berjumlah empat (4) orang).
- Diskusi hasil percobaan secara kelompok dan menjawab pertanyaan
- Setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok menjadi tamu dikelompok lain
- Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ketamu mereka.
- (setelah dirasa cukup mendapatkan informasi)
Tamu mohon berdiri dan kembali kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain.
- Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka
- Setiap kelompok mengumpulkan hasil experiment kelompoknya.
III. Penutup
- Guru memberikan kesimpulan
- Guru memberikan evaluasi
H. Alat Dan Bahan Pembelajaran
- Buku Teks
- Benda-benda / bahan-bahan di lingkungan sekitar (Air, kertas dan lain-lain)
- Gambar

I. Penilaian
- Proses (Keaktifan Siswa)
- Unjuk kerja
- Tertulis

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (4)

1. Anggun Dwi F.S (0804724)
2. Kawisah (0804726)
3. Ahmad Ardiansyah (0801701)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TEMATIK

TEMA : MENGENAL DUNIA TUMBUHAN
KELAS / SEMESTER : II / I
MODEL PEMBELAJARAN : PICTURE AND PICTURE
Alokasi Waktu : 1x 35 menit
 Standar Kompetensi
a. Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan,pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup mahluk hidup (IPA).
b. Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan (Bahasa Indonesia)
c. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 (Matematika)

 Kompetensi Dasar
a. Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan disekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan (IPA)
b. Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek (Bahasa Indonesia)
c. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500(Matematika)

 Indikator
a. Menjawab pertanyaan sesuai idi teks yang didengar (IPA)
b. Mendengarkan teks pendek yang dibaca siswa (Bahasa Indonesia)
c. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500(Matematika)

 Tujuan Pembelajaran
a. Melalui pengamatan, siswa dapat : Menyebutkan bagian-bagian dari tumbuhan.
b. Melalui praktik langsung, siswa dapat : Menjawab isi teks pendek pada tumbuhan kesayanganku
c. Melalui praktik langsung, siswa dapat : Mengerjakan penjumlahan bilangan sampai 500

 Materi Ajar
a. Bagian-bagian dari tumbuhan : akar, batang, ranting, dahan, daun, buah
- Tumbuhan Kesayanganku
Dibelakang rumah Sigit ada kebun kecil,
Kebun itu ditanami pohon mangga dan pisang
pohon mangga dan pisang sedang berbuah lebat
Sigit rajin menyirami pohon-pohon tersebut
Pohon mangganya memiliki batang yang besar
Dahan dan rantingnya banyak
Pohon itu dirawat dengan baik oleh sigit

- Penjumlahan bersusun
Contoh : 236
150+
….
 SKENARIO PEMBELAJARAN
- Kegiatan awala persepsi:
a. menyebutkan bagian-bagian dari tumbuhan
b. menjawab isi teks pendek padatumbuhan kesayangan ku
c. mengerjakan penjumlahan bilangan smpai 500
 Metude dan Model Pembelajaran
- Metude : Ceramah, Tanya jawab, pengamatan, demonstrasi, penugasan
- Model Pembelajaran : Picture and picture




 Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan awal (3 menit)
- Berdoa bersama
- Mengabsen siswa
- Appersipsi : menanyakan jenis tanaman disekitar rumah
- Menyanyikan lagu tik-tik bunyi hujan


b. . Kegiatan inti (20 menit)
- Guru menyampaikan tujuan yang ingin di capai
- Guru menyajikan materi sebagai pengantar
- Guru memperlihatkan gambar pohon
- Guru dan siswa Tanya jawab tentang bagian-bagian tumbuhan
- Guru menyuruh siswa membaca teks tumbuhan kesayanganku
- Guru menunjukan kartu-katu bilangan
- Guru menunjuk siswa secara bergantian menjumlahkan bilangan
- Guru membantu siswa menyimpulkan materi pelajaran dan memberikan nasehat



c. Kegiatan Akhir (7 menit)
- Memberikan evaluasi

 Sumber dan Media
- Sumber : Buku aku Senang Belajar Temaatik 2 A,Ganesa exact hal 32-33, kurikulum
- Media : Gambar pohon mangga, gambar jeruk, nanas jambu Buah-buahan



 Penilaian :Jenis tes tertulis

Soal :

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1. Tuliskan 2 bagian dari tumbuhan!
2. Sebutkan bagian tumbuhan yang paling bawah!
3. Ada apa dibelakang rumah sigit?
4. Selain pohon mangga, pohon apa lagi yang ada dikebun sigit?
Kerjakan!
5. 325
145 +
......


Kunci jawaban
1. Daun, ranting
2. Akar
3. Kebun
4. Pisang
5. 470

Skor nilai : nilai benar x 2

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (3)

SRI MURDIYAWATI (0803280)
YUSNIA DEWI (0802093)
AAN MUNAJAT(0801674)
RIPKI BAGJA NUGRAHA (0802075)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS / SEMESTER : 4/ II
WAKTU : 6 X 40 MENIT
A. TAHAP PERENCANAAN
Standar Kompetensi : memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten dan propinsi
Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi Pokok
- Kemampuan mewujudkan sikap kepahlawanan dan patriotisme dalam lingkungannya - Mendeskripsikan pentingnya sikap pahlawan dan patriotisme dalam kehidupan sehari-hari - Menjelaskan pentingnya memiliki sikap kepahlawanan dan patriotisme
- Memberi contoh rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari
- Mewujudkan sikap positif terhadap para pahlawan dalam membela bangsa dan negara - Kepahlawanan dan patriotisme

1. Guru menetapkan konsep-konsep yang hendak diketahui oleh siswa, seperti :
a. Mendeskripsikan kepahlawanan di wilayah indonesia bagian timur,
Contoh : - Kapiten Patimura dari Maluku
- Pangeran Nuku dari Tidore
b. Mendeskripsikan kepahlawanan di wilayah indonesia bagian tengah,
Contoh : - Robert Wolter Monginsidi dari Sulawesi
- I Gusti Ngurah Rai dari Bali
c. Mendeskripsikan kepahlawanan di wilayah indonesia bagian barat,
Contoh : - Dokter Sutomo dari Jawa Timur
- Kiai Haji Ahmad Dahlan dari DIY. Yogyakarta
- Nyi Ageng Serang dari Serang
2. Guru mengajarkan sikap kepahlawanan
- Keberanian
- Jiwa patriotisme
- Bertanggung jawab
- Kejujuran
- Saling tolong menolong
- Pantang menyerah
3. Guru menetapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Alat dan Bahan : - gambar-gambar pahlawan
- Buku dan pulpen
4. Guru menetapkan pertannyaan :
a. Dari manakah pangeran Nuku berasal?
b. Tanggal berapa dan dimanakah dr. Sutomo dilahirkan?
c. Pada tahun berapakah organisasi budi utomo didirikan?
d. Diberi nama apakah pasukan yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai?
e. Pada tanggal berapakah Lapris dibentuk?
Latar Belakang
Sebelum negara kita merdeka, wilayah kita pernah dijajah oleh bangsa lain seperti belanda dan jepang. Mereka menginginkan wilayah negara kita karena di negara kita mempunyai sumber daya alam yang melimpah. Para pahlawan kita seperti I Gusti Ngurah Rai, Kapiten Patimura dan lain-lain berusaha untuk mempertahankan wilayah kita. Oleh kerena itu kita sebagai penerus bangsa wajib menghargai jasa para pahlawan kita seperti memperingati hari pahlawan, mempunyai jiwa nasionalisme.
B. Tahap pelaksanaan
1. Pengelolaan kelas
1.1 KBM dilakasanakan secara klasikal
1.2 Kegiatan pengembangan ketiga konsep dilakukan berurutan mulai dari konsep satu sampai dengan tiga
1.3 Ketiga kegiatan ini dilakukan dengan 6 jam pelajaran (3 kali pertemuan)


2. Kegiatan proses
1.1 perhatikan penejalsan guru tentang Meneladani patriotisme pahlawan
1.2 Mencoba mengerjakan latihan soal tentang kepahlawanan diwilayah Indonesia menurut konsep 1-3
1.3 Mengerjakan soal evaluasi

C. Evaluasi
1. Evaluasi proses
Perhatikan gambar pahlawan dibawah ini dan lengkapi
Siapa dan Berasal darimanakah pahlawan dalam gambar dibawah ini !
2. Evaluasi akhir
Berilah tanda silang (x) pada a, b, c, atau d untukjawaban yang paling benar!
1. Orang yang mempunyai jasa besar dalam memerdekakan dan membangun bangsa disebut.......
a. Presiden
b. Menteri
c. Gubernur
d. Pahlawan
2. Pahlawan dari provinsi maluku adlah sebagai berikut kecuali...
a. Kapiten pattimura
b. Sultan hasanudin
c. Marta c. Tiahahu
d. Karel s. Tubun
3. Pahlawan dari sulawesi yang dijatuhi hukuman mati oleh belanda ialah....
a. Arie Frederick Lasut
b. Dr. G. S.S.Y Ratulangi
c. C. Maria walanda maramis
d. Robert Wolter
4. I gusti ngurah rai adalah pahlawan nasioanal dari provinsi......
a. Bali
b. Jawa barat
c. Jawa timur
d. DIY
5. Pahlawan dari surabaya pendiri budi otomo adalah....
a. Setia budi
b. Dr. Sutomo
c. I gusti ngurah rai
d. KH. Ahmad dahlan
Kunci jawaban
1. D 4. A
2. B 5. B
3. D

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (2)

 Ahmad Wildan
 Irma Nur Hikmah
 Nopiyani
 Dicky Tridestiawan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VI (Enam)/2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi
• Mendengarkan
Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek
• Berbicara
Mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan berpidato, melaporkan isi buku, dan baca puisi.
• Membaca
Memahami teks dengan membaca intensif, dan membaca teks drama.
• Menulis
Mengungkapkan pikiran, dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi.

II. Kompetensi Dasar
• Mendengarkan
Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan.
• Berbicara
Membacakan puisi karya sendiri dengan ekspresi yang tepat.
• Membaca
Menemukan makna tersirat suatu teks.
• Menulis
Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju

III. Indikator
• Menjawab pertanyaan
• Membaca teks cerita
• Menggunakan kalimat pengandaian
• Mengajukan pertanyaan

IV. Tujuan Pembelajaran
• Siswa mampu menggunakan kalimat pengandaian dalam kehidupan sehari-hari .

V. Materi Pokok : Pekerjaan
VI. Metode/Model pembelajaran : Kooperatif Learning tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

VII. Langkah – langkah KBM
1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti
• Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 orang siswa
secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
• Siswa mendengarkan penjelasan guru.
• Siswa diberikan tugas kelompok untuk dikerjakan.
• Setiap anggota kelompok harus saling membantu, agar setiap anggotanya menguasai materi/ mengetahui jawaban dari tugas yang diberikan.
• Guru memberi kuis/ pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis, siswa tidak boleh saling membantu
3. Kegiatan Akhir
• Siswa diberikan tugas untuk membuat cerita yang berisi kalimat pengandaian dengan bahasa mereka sendiri.
• Memberikan kesimpulan.

VIII. Alat dan Sumber Belajar
• Buku Bina Bahasa Indonesia kelas VI B SD
• Teks bacaan

IX. Evaluasi
• Tes Tulis

Contoh RPP Bahasa dan Sastra Indonesia SD (1)

1. Didi Mulyono
2. Eva Uliyah
3. Wilda Mayasari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VI / 1
Alokasi waktu : 2 x 35 menit

 Standar Kompetensi :
Mendengarkan
Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan.

 Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi tokoh, watak, tema atau amanat dari cerita yang dibacakan.

 Indikator :
• Menyebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita yang dibacakan
• Menjelaskan watak dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita
• Menjelaskan latar cerita
• Mengidentifikasi tema dari cerita yang dibacakan
• Menjelaskan amanat yang terkandung dalam cerita

 Tujuan Pembelajaran :
Melalui bacaan yang disimak, siswa dapat :
• Menyebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita yang dibacakan dengan tepat
• Menjelaskan watak dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita dengan baik
• Menjelaskan latar cerita dengan benar
• Mengidentifikasi tema dari cerita yang dibacakan dengan baik
• Menjelaskan amanat yang terkandung dalam cerita dengan baik

 Materi Pembelajaran :
Cerita Anak

 Model Pembelajaran :
• Ceramah
• Tanya Jawab
• Think, Pair, Share

 Langkah-Langkah Pembelajaran:
• Kegiatan Awal :
– Salam
– Doa
– Absen
– Apersepsi

• Kegiatan Inti :
– Guru membacakan judul cerita anak di depan kelas
– Guru mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan judul cerita
– Guru membacakan cerita di depan kelas dengan suara nyaring secara menarik dan hidup.
– Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan isi bacaan yang disimak
– Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berpikir tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru tentang isi bacaan yang disimak
– Guru mengorganisasikan peserta didik untuk membetuk kelompok yang terdiri atas 2 orang
– Guru memberikan kesempatan kepada tiap pasangan untuk menyatukan pendapat tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai bahan simakan
– Guru menginstruksikan kepada tiap pasangan untuk menyampaikan hasil diskusi mereka di depan kelas dan pasangan lain menanggapi

• Kegiatan Akhir :
– Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
– Guru menulis rangkuman materi pembelajaran di papan tulis
– Guru memberikan PR “setiap siswa mencari cerita pendek di surat kabar dan mengidentifikasi tokoh, watak, latar, tema dan amanat dari cerita tersebut”

 Alat dan Sumber :
• Gambar-gambar dalam cerita pendek
• Buku Bahasa Indonesia kelas VI SD

 Penilaian :
• Tes tertulis
• Non tertulis

Selasa, 10 Mei 2011

Dramatisasi Puisi

Puisi adalah salah satu karya sastra yang bisa diapresiasi dan diekspresikan dalam berbagai bentuk, misalnya dengan rampak puisi, musikalisasi puisi, maupun dramatisasi puisi. Yang akan dibahas dalam tulisan kali ini adalah dramatisasi puisi.

Secara umum, dramatisasi puisi adalah puisi yang di-drama-kan. Di dalam dramatisasi puisi, puisi disajikan dalam bentuk drama. Puisi yang dipilih untuk didramatisasikan sebaiknya yang mengandung tokoh, dialog, juga alur/ plot, sehingga akan lebih mudah untuk didramatisasikan.

Pengolahan sebuah puisi menjadi sebuah naskah drama tentu tidak mudah. Kita tidak bisa seenaknya men-drama-kan sebuah puisi, namun ternyata menghilangkan jiwa puisi tersebut. Hal tersebut tidak dibenarkan, karena tujuan mendramatisasikan sebuah puisi justru untuk memvisualisasikan puisi tersebut, membuatnya menjadi lebih “hidup”, dan membuatnya menjadi lebih bisa diapresiasi dan dipahami oleh pembaca maupun penonton.

Oleh karena itu, ketika membuat sebuah dramatisasi puisi, kita tidak boleh menghilangkan “unsur-unsur” penting di dalam puisi. Kita juga tidak boleh menambahkan “unsur-unsur” lain yang tidak sesuai dengan jiwa puisi. Unsur-unsur lain tersebut, misalnya membuat dialog baru yang sama sekali tidak ada di dalam puisi, atau bahkan menambahkan adegan baru yang bisa mengaburkan isi puisi. Menambahkan unsur-unsur lain tentu diperbolehkan, selama hal tersebut tidak mengganggu atau mengaburkan jiwa puisi, misalnya penambahan aransemen musik/ musik latar, penyertaan narator untuk “memberi pengantar” terhadap adegan/ cerita yang akan disampaikan, penambahan dialog “kata seruan” (seperti hah, huu, wuu, aduh, dll.), dan sebagainya.

Jadi, beranikah Anda untuk bereksperimen dalam mengekspresikan sebuah puisi? Tak ada salahnya mencoba hal yang baru kan? Selamat berkreasi.