Rabu, 11 Mei 2011

Analisis Karya Sastra Anak

ANALISIS KARYA SASTRA ANAK
Oleh Eneng Murni Nurjanah

1. IDENTITAS BUKU
Judul Buku : “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)”
Penulis : Dias Nuryamsi
Penerbit : Lingkar Pena

2. IKHTISAR CERITA

Fira Thisandiandi Jacqualine dan Fara Thisandiandi Jacqualine adalah saudara kembar yang berprofesi sebagai artis cilik. Suatu ketika Pak Pos mengantarkan surat dari Trikata Chanel ke rumah Fira dan Fara. Isi suratnya adalah penawaran kerja sebagai pembawa acara Kuliner Luar Negeri. Nama acaranya adalah“Yummy World With FiFa”. FiFa merupakan singkatan nama dari Fira dan Fara, maklum mereka kan artis cilik yang sangat terkenal di Indonesia (dalam cerita ini).

Dengan hati senang FiFa menerima Job ini. Lalu FiFa membalas surat yang dilayangkan Trikata Chanel melalui email. Maklum FiFa sangat sibuk, jadi tidak sempat untuk ke Kantor Pos. Zaman sudah semakin canggih, bagi FiFa lebih praktis membalas surat melalui email ketimbang harus ke Kantor Pos. Trikata Chanel pun menjelaskan mekanisme kerja acara ini, dan FiFa setuju. Perjanjian dan kontrak kerja pun disepakati. Alhasil, beberapa hari setelah kesepakatan, FiFa akan berangkat ke Negeri pertama, yaitu Filiphina. Tiba saatnya keberangkatan FiFa dan kru acara “Yummy World With FiFa” dari Jakarta (Bandara Soekarno Hatta) menuju Filiphina.
Sesampainya di Filiphina FiFa dan kru acara “Yummy World With FiFa” memulai syuting acara ini. Mba Nadia adalah Sekretaris Manager Trikata Chanel yang mengatur acara ini. Dengan penuh semangat dan ahli FiFa membawakan acara ini. Menyapa para pemirsanya yang setia. Selesai syuting di Filiphina, kini giliran Negata India yang akan FiFa sambangi.

Di India, FiFa melewati hari-hari yang sangat aneh. Dimulai dari koper yang penuh dengan kecoa, sampai dengan terjebaknya FiFa dalam lift hotel yang ada di India. Kemudian Fara mencoba menghubungi mba Nadia, namun telephonenya di riject oleh Nadia. FiFa tak curiga sedikitpun terhadap mba Nadia, dengan muka yang memucat mereka pasrah terkurung didalam lift. Beberapa saat setelah terkurung dalam lift, ada seorang anak kecil yang membantu mereka. Siapakah dia? FiFa tak menghiraukan hal ini, dalam benak mereka saat itu agar mereka bisa cepat keluar dari dalam lift ini.

Setelah ditemukan oleh kru acara “Yummy World With FiFa”, syuting pun dilanjutkan esok dengan 2 episode sekaligus. Tanpa terasa dua minggu sudah FiFa dan kru acara “Yummy World With FiFa” berada di India. Kini tiba saatnya FiFa dan kru acara “Yummy World With FiFa” kembali ke Indonesia. Di Bandara Indira Ghandi International Airport, FiFa meminta izin kepada mba Nadia untuk pergi ke toilet. Lama mengantri di toilet, FiFa tersadar bahwa Pesawat mereka sudah berangkat setengah jam yang lalu. Dengan terengah-engah FiFa berlari menuju tempat FiFa dan kru acara “Yummy World With FiFa” berkumpul awal sebelum FiFa pergi ke toilet. Namun yang didpaat FiFa, kru acara “Yummy World With FiFa” sudah pergi. FiFa pun beranjak ke tempat informasi untuk menyakan keberangkatan pesawat menuju Indonesia dan menanyakan kapan Pesawat yang berangkat ke Indonesia kembali terbang. Alhasil dengan hati kesal dan marah FiFa pulang sendiri ke Indonesia tanpa ditemani kru acara “Yummy World With FiFa”.

Sesampainya di Indonesia, FiFa penasaran dan beranjak kerumah mba Nadia. FiFa menanyakan kenapa mba Nadia pergi, padahal FiFa sudah berpesan ketika pewawat akan lepas landas, harap mba Nadia memberitahukan FiFa. Alhasil mba Nadia pun gugup menjawab pertanyaan FiFa, dengan mencari alasan ini itu akhirnya FiFa percaya juga. Walau dalam benak mereka, mereka akan tetap mencari tahu kenapa mba Nadia tega berbuat seperti itu. Di dalam rumah mba Nadia, Fira merasa ada yang mengawasi mereka dari dalam ruangan dekat kamar mandi sebelah kamar mba Nadia. Kemudian, dengan sembunyi-sembunyi Fira masuk kedalam ruangan tersebut dengan hati-hati, mumpung mba Nadia sedang didapur mengambilkan mereka minum. Dari dalam ruangan ini Fira menemukan seorang anak laki-laki yang ia kenal sekali suaranya. Kemudian mereka berkenalan, Adam itulah nama anak yang tersembunyi diruangan itu. Kemudian Adam menceritakan apa yang terjadi pada dirinya. Ternyata mba Nadia adalah sekomplotan penculik anak. Dan Adam adalah salah satu korbannya. Kemudian Fira keluar dari ruangan itu dan tergesa-gesa mengajak Fara untuk pulang. Kemudian Fira menceritakan apa yang ia alami diruangan itu kepada Fara saudara kembarnya. Merekapun merencanakan sesuatu untuk menjebloskan mba Nadia kedalam penjara.
Beberapa hari setelah kejadian itu, mereka kembali ke kediaman mba Nadia dan ketika mba Nadia lengah mereka membebaskan Adam. Tentu saja dengan hati-hati. Tanpa disadari mba Nadia, Adam pun sudah berada didalam mobil FiFa. Dengan tanpa dosa dan tanpa terjadi apa-apa, FiFa dan mba Nadia bercengkerama dan bercanda. Sesekali FiFa menanyakan kapan syuting kembali dilaksanakan. Setelah dirasa lama, FiFa pun pamit pulang. Sesampainya di rumah FiFa, Adam diperkenankan untuk mandi, bersih-bersih dan istirahat. Setelah terlihat jelas siapan Adam, ternyata ia adalah Thsiadam Halil, artis cilik yang sudah lama menghilang, dan ternyata diculik oleh mba Nadia beserta komplotan.

Keesokan harinya, FiFa mengantarkan Adam kerumah kediaman orangtua yang sudah lama menantikan Adam. Kemudian FiFa melanjutkan rencana mereka, yaitu pergi melapor ke Kantor Polisi. Kepada Pak Alex sang juru ketik diruangan itu, FiFa dan Adam menceritakan apa yang terjadi pada mereka. Dengan seksama Pak Alex mendengarkan cerita ketiga bocah ini, dengan dibarengi mengetik dimesin tik kesayangnnya.
Tanpa basa-basi, Polisi bersama tim mengepung tempat persembunyian mba Nadia beserta komplotan sehari setelah pelaporan dari ketiga bocah ini. Dengan disaksikan FiFa bagaimana mba Nadia tertangkap, mereka sangat menyesalkan ternyata mba Nadia orang yang sangat mereka percaya adalah seorang penculik kelas kakap yang sudah lama jadi buronan Polisi. Dengan muka merah padam mba Nadia beserta komplotan ditangkap. Mba Nadia merasa kesal ketika melihat FiFa berada ditempat penangkapan. Akhirnya mab Nadia beserta komplotan tertangkap. Pak Alex mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada FiFa atas laporan dan kerjasamanya. FiFa senang bisa membantu Polisi, apalagi ini bukan perkara kecil.

Dengan perasaan senang FiFa beranjak kerumah Adam. Rasanya sudah tak sabar untuk menceritakan peristiwa penangkapan penculik kelas kakap ini kepada Adam. Sesampainya di rumah Adam, FiFa tanpa basa-basi menceritakan apa yang mereka lihat. Akhirnya persahabatan mereka bertiga pun dimulai. Ketiga bocah ini memiliki nama baru, yaitu, FiDaFa yang artinya Fira, Adam dan Fara.

3. GENRE CERITA
A. Jenis Genre
Dalam novel yang berjudul “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini bergenrekan sastra Fiksi, karena semua penceritaannya dikemas dalam buku berbentuk buku novel. Tokoh dan peristiwa yang dikisahkan memiliki kemungkinan untuk ada dan terjadi didunia nyata walau tidak pernah ada dan tidak terjadi. Novel pada cerita anak biasanya tidak terlampau banyak dan tebal bukunya. Dapat dibaca sekali baca karena tidak terlampau panjang. Pengarang mengkisahkan petualangan si kembar sebagai artis cilik papan atas sebagai presenter acara kuliner anak-anak yang berkeliling dunia dan menceritakan perjalanan mereka dalam memberantas kejahatan, dengan berhasil menjadi perantara untuk menangkap penculik kelas kakap, yakni mba Nadia dan komplotannya. Yang mana bisa saja kisah ini terjadi didunia nyata, bahkan kemungkinan juga tidak terjadi didunia nyata.

B. Kontribusi yang Diberikan
1) Nilai Personal
a. Perkembangan Emosional
Dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” mencerminkan bagaimana pengarang mengajak pembacanya, terutama anak-anak untuk mengidentifikasikan dirinya sebagai peran Fira dan Fara yang berhasil menjadi perantara pengungkap kejahatan Penculikan anak yang dilakukan oleh Nadia. Kedoknya ditutupi dengan bekerja sebagai Sekertaris Manager Trikata Chanel untuk mengelabui Polisi. Pengarang menggambarkan bagaimana pembacanya mengalami gejolak penasaran siapa yang telah memasukan kecoa kedalam koper si kembar.
b. Perkembangan Intelektual
Dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini pengarang mengajak pembacanya memahami interaksi yang terjadi antara Fara, Fira, Adam dan peristiwa yang mereka alami. Kemunculsn ide yang cerdas untuk mengeluarkan Adam dari rumah tahanan penculik membawa pembaca berkhayal seolah-olah merekalah “pembaca” yang menjadi peran utama (penbela kebenaran).
c. Perkembangan Imajinasi
Pengarang membawa pembacanya mengimajinasikan keadaan selanjutnya apa yang akan terjadi. Membuat pembaca penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Pengarang dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” memberikan kreasi dalam bentuk bacaan cerita mengenai dunia anak dengan penuh sentuhan kata yang kreatif, inovatif, singkat, padat dan jelas yang dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca terutama anak-anak.
d. Perkembangan Rasa Sosial
Novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini berisikan keempatian Fira dan Fara dengan keadaan sekitar. Rasa sosial yang ditimbulkan dalam novel ini begitu terasa, bagaimana pengarang menggambarkan Fira dan Fara sebagai pemeran pratagonis yang berhasil menumpas kejahatan dengan peduli terhadap kehidupan sosial Adam yang diculik dan kemudian membantu Adam membebaskan dirinya dari komplotan penculik. Rasa saling membantu, tolong meanolong dan kerjasama yang terjalin sangat tergambar jelas dalam cerita ini.
e. Perkembangan Rasa Etis dan Religius
Pengarang menggambarkan bagaimana tokoh pratagonis yakni Fira dan Fara memiliki sikap yang baik, peduli terhadap sesama, rasa empatinya tinggi dan memiliki rasa sosial yang tinggi pula. Sikap religius yang dapat terlihat jelas dalam cerita ini, yakni Fira dan Fara selalu bersyukur atas apa yang mereka dapat dengan memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Mengucapkan salam ketika bertamu dan pergi dari rumah mba Nadia, dan selalu berdoa disetiap sebelum tidur dan makan, dalam novel ini pengarang ingin menanamkan rasa patriot dan patuh terhadap Tuhan dan sesama. Rasa saling tolong menolong terhadap sesama nampak jelas ketika dengan tekad bulat Fira dan Fara ingin membebaskan Adam dari komplotan penculik walau penuh dengan ressiko, dengan perencanaan matang, penuh keetisan, tanpa terbaca sedikitpun oleh mba Nadia rencana pembebasan yang mereka lakukan.

2) Nilai pendidikan
a. Eksplorasi Penemuan
Pengarang membawa pembaca untuk ikut memikirkan dengan berangan-angan kira-kira siapa yang tega berbuat jahat kepada Fira dan Fara ketika di India. Pertama kira-kira siapa yang memasukan kecoa kedalam koper FiFa, kedua siapa yang dengan tega menjepitkan kertas kelift, sehingga FiFa terkurung didalamnya. Pengarang membuat pembacanya penasaran dengan hal yang tersebut disetiap bab, Pengarang membawa pembaca menemukan solusi dan akibat dari masalah yang timbul di bab selanjutnya. Tidak hanya itu, pengarang juga mengajak pembaca untuk ikut memikirkan kira-kira rencana seperti apa yang akan dilakukan oleh Fira dan Fara untuk membebaskan Adam.
b. Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa yang nampak dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini sangat terasa, Pengarang memainkan kosakata bahasa dalam kalimat yang cukup bisa dimengerti oleh pembaca terutama anak-anak. Tidak hanya bahasa Indonesianya saja, namun ada juga beberapa kalimat yang menggunakan bahasa asing, seperti bahasa Inggris, namun cukup dimengerti oleh anak. Dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini tingkat kesulitan berbahasanya masih dalam jangkauan anak-anak. Namun demikian bahasa yang disajikan dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini sangat edukatif, yang mana percakapan yang dilakukan oleh tokoh menggambarkan bahasa yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
c. Perkembangan Nilai Keindahan
Pengarang memainkah keindahan bahasa yang ditulisnya, membuat pembaca menikmati setiap kalimat, namun tidak terlepas dari pemahaman pembaca tentang apa yang diucapkan tokoh dalam cerita. Alur cerita yang mudah dipahami oleh pembaca terutama anak-anak. Keindahan kalimat yang dikemas dalam bentuk cerita ini sangat menarik untuk dibaca.
d. Penanaman Wawasan Multikultural
Dalam novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini, pengarang mengajak pembacanya untuk keliling ke negara tetangga, seperti Filiphina dan India. Disana pembaca diperkenalkan tentang kebudayaan yang ada di Filiphina dan India, tempat bandara yang ada di Filiphina, yakni Bandara Intenasional Ninoy Aquino, hotel yang ada di Filiphina yakni Dusit Thani Manila Hotel yang cukup terkenal di Manila, di restaurant Adobo Yummy Restaurant yang menyediaikan makanan khas Filiphina yakni chiken adobo, chiken adobo merupakan potongan ayam yang dibumbui kecap, cuka, daun salam dan banyak bawang putih dan minuman khasnya slyrite gum ice yang merupakan perpaduan antara sirup leci dan moka dicampur dengan bubble yang dalam cerita rasanya sangat yummy, tidak hanya itu, pembaca juga diperkenalkan tentang bukit yang bertumpuk-tumpuk seperti coklat, yakni chocolate hill. Kemudian Indira Gandhi Internasional Airport yang ada di India, dengan kemegahan Taj Mahal yang sangat terkenal dan menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia. Taj Mahal merupaka persembahan cinta kasih abadi Kaisar Shah Jahan untuk istrinya, Mumtaz Mahal. Ditempat peristirahatan hotel The Metropolitan Hotel dan restaurant ynag bernama “Fhituney Aksna Restaurant” yang menyediakan makanan khasnya samosa, merupakan makanan ringan dari India Utara, minuman khas masala chai yang merupakan minuman khas India yang terdiri dari teh rempah yang sangat terkenal diseluruh India, kemudian ada restaurant Rajpoot Restaurant yang menyediakan naan, roti khas India serta lassi minuman khas India yang terbuat dari yogurt yang dicampur dengan rempah India. Kemdian pergi ke restaurant Queen’s Tandoor Restaurant yang menyediakan tandoori chiken, ayam ala India yang tentunya dicampur dengan bumbu rempah yang lezat. Denag demikian pembaca diajak untuk berkeliling mengetahui hotel, bandara dan makanan khas di negara Filiphina dan India.
e. Penanaman Kebiasaan Membaca
Dengan adanya novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” ini diharapkan menjadi salah satu karya sastra yang dapat menjadi salah satu bacaan favorite terutama anak-anak dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca terutama anak-anak dengan bahasa anak.

4. TENTANG PENGARANG
Pengarang novel “Yummy World (Petualangan Kuliner Gadis Kembar)” adalah Dias Nuryamsi yang lahir di Jakarta, 15 Januari 1998. Sekarang Dias bersekolah di SMP Negeri 2 Cilegon dan bertempat tinggal di Kota Cilegon – Banten. Novel ini diterbitkan oleh PT. Lingkar Pena Kreative Jakarta. Di PT. Lingkar Pena Kreative, ada tim Penulis Cilik Punya Karya yang tergabung dalam anggota IKAPI. Ini membuktikan bahwa karya sastra ini ditulis oleh kalangan anak-anak dan bisa dibaca untuk semua kalangan. Penulis yang terhitung masih anak-anak ini mengimajinasikan karyanya lewat tulisan dengan bahasa, emosional dan khayalan imajinasi sesuai dengan dunia anak. Karya sastra untuk anak tidak hanya ditulis oleh orang dewasa saja, namun anak-anak juga bisa menjadi pencipta cerita, baik dalam bentuk buku maupun bukan buku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar